Sebuah video viral di media sosial kembali menghebohkan warganet rajamahjong slot Kali ini, aksi seorang pria di Deli Serdang, Sumatera Utara, yang memalak pedagang sambil mengaku sebagai anak dari Kasat Narkoba mencuri perhatian publik. Tindakannya yang arogan dan mengintimidasi terekam kamera warga dan langsung menyebar luas di berbagai platform digital, mulai dari Instagram hingga TikTok.
Mengaku Anak Pejabat, Palak Pedagang Kecil
Kejadian tersebut terjadi di salah satu kawasan pasar tradisional gates of hades slot di Deli Serdang. Dalam video berdurasi kurang dari satu menit, terlihat pria tersebut menghampiri seorang pedagang sembari berbicara dengan nada tinggi. Ia menuntut sejumlah uang dan mengancam akan “mengamankan” lapak pedagang tersebut jika tidak diberi uang.
Yang membuat publik geram, pria ini mengaku sebagai anak Kasat Narkoba setempat. Ucapan tersebut diduga dimaksudkan untuk menakut-nakuti para pedagang agar menurut pada kemauannya. Aksinya pun langsung mendapat kecaman dari warga sekitar yang merekam kejadian tersebut.
Polisi Bergerak Cepat, Pelaku Diamankan
Setelah video tersebut viral, aparat kepolisian dari Polresta Deli Serdang langsung bergerak cepat. Dalam waktu kurang dari 24 jam, pria yang mengaku sebagai anak Kasat Narkoba tersebut berhasil diamankan.
Kapolresta Deli Serdang melalui keterangan resmi menegaskan bahwa pria tersebut bukan anak dari Kasat Narkoba, melainkan warga biasa yang mencoba memanfaatkan nama institusi untuk kepentingan pribadi. Kepolisian juga menegaskan tidak akan mentoleransi siapapun yang mencatut nama aparat hukum untuk mahjong ways menakut-nakuti masyarakat.
Pelaku Terancam Pidana
Saat ini, pelaku tengah menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik. Ia dijerat dengan pasal pemerasan dan penipuan sebagaimana diatur dalam KUHP. Tak hanya itu, polisi juga tengah menyelidiki apakah pelaku memiliki jaringan atau pernah melakukan aksi serupa sebelumnya.
Masyarakat pun diminta untuk tidak ragu melapor jika pernah menjadi korban pemalakan oleh pelaku. Dukungan dari warga sangat penting untuk memberantas praktik premanisme yang meresahkan pedagang kecil.
Respons Publik dan Harapan ke Depan
Warganet memberikan respons keras terhadap video viral tersebut. Banyak yang menyuarakan kekesalan terhadap aksi arogansi seperti itu, apalagi dilakukan dengan membawa-bawa nama pejabat hukum. Publik berharap aparat kepolisian benar-benar memberi efek jera kepada pelaku agar kasus serupa tidak terulang kembali.
Peristiwa ini menjadi pengingat penting bahwa hukum harus berdiri di atas keadilan tanpa pandang bulu. Siapapun yang melakukan pemerasan atau mengganggu ketertiban masyarakat, apalagi dengan mencatut nama institusi resmi, harus ditindak tegas.