Ahok Curiga Dharma-Kun Lolos Mau Ciptakan Calon Independen – Basuki Tjahaja Purnama, yang lebih di kenal sebagai Ahok, mantan Gubernur Jakarta sekaligus Pilitikus PDI perjuangan, mengungkapkan keheranannya terhadap pasangan calon independen pilkada jakarta 2024 Dharma Pongrekun-Kun Wardana yang gampang lolos tahapan pilkada.
Ahok kemudian mengingat pengalamanya saat berusaha menggalang dukungan untuk maju pada pemilihan gubernur DKI jakarta tahun 2017. Menurutnya, mengumpulkan data kependudukan warga dalam jumlah besar dalam waktu singkat sengatlah sulit.
“Berarti kan independennya kita ini agak di permudah yah karena dulu kan saya pernah mau coba independen,” ucap ahok di temui upacara HUT ke-79 RI oleh DPP PDIP di Masjid At-Taufiq, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Ahok bercerita bahwa saat itu sangat sulit untuk meminta data-data pribadi dari warga, seperti KTP, tanda tangan, sampai nomor telepon.
Oleh karena itu, Ahok merasa curiga dengan proses yang di lakukan KPU DKI Jakarta terhadap calon independen Pilkada jakarta 2024 Dharma-Kun. Dia menduga ada unsur kesengajaan untuk meloloskan calon independen untuk menghindari skenario Pilkada Jakarta 2024 melawan kotak kosong.
Baca juga: Penyebab Nonton Porno Armor Toreador KDRT Cut Intan Nabila
“Kalau peraturan di permudah, saya kira memang ini ada indikasi, ada unsur mau menciptakan ada calon independen, ” ucapanya.
Lebih lanjut, Ahok mengungkapkan bahwa ada temannya yang datanya di datut untuk mendukung Dharma-Kun. Padahal, menurut Ahok, mendapatkan data orang lain untuk syarat dukungan Pilkada bukanlah hal yang mudah.
“Jadi sekarang saya tanya apakah KPUD pakai format itu tidak? kalau cuma list aja sih tidak benar, tapi ya sudah lah, ucapnya.
Ridwan Kamil Bantah Pencalonan Dharma-Kun Agar Tidak Ada Kotak Kosong di Pilkada Jakarta
Ridwan kamil membantah anggapan pencalonan Dharma Pongrekun – Kun sebagai calon independen supaya dirinya tidak melawan kotak kosong di pilkada jakarta 2024. RK menyebut Dharma lebih dulu mendaftar pilkada Jakarta 2024 dari dirinya.
“Yang saya tau kan beliau ini kan daftarnya sudah jauh-jauh hari. Tidak ada urusan dengan teori hari ini,”ucap RK di istana negara ibu kota nusantara IKN kalimantan timur.
Terkait pencatutan Nomor induk kependudukan warga untuk bakal pasangan calon jalur independen Pilkada jakarta Dharma-kun, RK meminta lembaga terkait meluruskannya. Dia setuju bahwa pilkada harus di lakukan sesuai aturan, tanpa kecurangan.
“Itu kan. Satu kalau namanya pemilu Pilkada harus sesuai aturan. Kalau di temukan tidak sesuai aturan ya di luruskan sesuai aturan, ucapnya.
NIK Warga Jakarta Dicatut Dukung Pasangan Calon Gubernur Independen, Bingung Lapor ke Mana
Penduduk DKI Jakarta di buat terkejut karena NIK di catut untuk mendukung pasangan bakal calon gubernur DKI Jakarta jalur independen, Dharma- kun. Fenomena ini pertama kali viral di media sosial, di mana sejumlah warga membagikan kisah mereka yang mendapati identitasnya tiba-tiba di gunakan untuk mendukung pasangan tersebut.
Ibnu Mattaqin, warga jakarta selatan, menjadi salah satu korban. Dia baru menyadari NIK-nya di catut setelahmendapat informasi dari temannya untuk mengecek di situs resmi KPU.
Lebih mengejutkan lagi, Ibnu mengaku tidak mengenal Dharma-kun sama sekali dan tidak pernah menyatakan dukungan terhadap pasangan independen tersebut. Dia berniat melaaporkan kejadian ini ke KPU, namun bingung mengenai prosedur yang harus di lewatinya.