Sandi Minta Bantuan Deolipa Bongkar Korupsi Damkar Depok – Anggota Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan kota Depok, Sandi Butar Butar, mendatangi pengacara deoplima yumara. Kedatangan sandi butar butar untuk meminta bantuan hukum terkait rencana pelaporan adanya dugaan korupsi anggaran kota depok.
Deolipa yumara mengatakan sudah menerima kedatangan sandi dan mendengarkan tujuan menemuinya. Sandi datang menerangkan adanya dugaan korupsi pada anggaran DPKP kota depok, dan juga melihat ketersediaan sarana dan prasarana dinas tersebut.
“Iya, sandi datang meminta bantuan hukum terkait adanya dugaan tindak pidana korupsi pada dinas damkar depok,” ucap deolipa yumara.
Deolipa menjelaskan, untuk menguatkan dugaan tersebu, sandi mempunyai data atas dugaan korupsi anggaran damkar depok. Sebelumnya sandi sudah melaporkan adanya dugaan korupsi ke Ombudsman mengenai dugaan korupsi.
“Dari sisi kami ini penting. damkar ini ujung tombak menyelamatkan manusia saat kebakaran,” jelas deolipa.
Terdapat sejumlah peristiwa kebakaran tidak dapat di atasi dengan baik di karenakan kurangnya dukungan sarana dan prasarana. Tidak hanya itu, kata Deolipa, terkuak fakta pimpinan mengerti tentang pengamanan kebakaran.
Baca juga: Viral Jessica Wongso Bebas Hari Ini Dengan Syarat
“Mislanya dari guru, camat, lurah di tugaskan di damkar yang tidak mengerti bidangnya. Ini sangat miris dan memalukan karena bukan orang-orang yang mengerti penanganan kebakaran,” tegas deolipa.
Deolipa turut menerima laporan sandi terkait sejumlah alat operasional yang rusak. Deolipa meyakini, alat penunjang operasional mempunyai anggaran untuk perawatan sehingga apabila di butuhkan tidak menghambat penanganan petugas damkar saat bertugas.
“Jadi alat pada rusak, nanti akan di lakukan pendataan terkait alat yang rusak, namun sudah ada perbaikan tetapi akan di kejar karena anggarannya ada.
Deolipa Siap Bantu Sandi Bongkar Dugaan Korupsi Damkar Depok
Deolipa turut mendapatkan laporan saat penanganan pohon tumbang, Damkar kehabisan bahan bakar. Di karenakan tidak mendapatkan anggaran, petugas damkar harus rela mengeluarkan uang pribadi untuk membeli bahan bakar.
“Gaji mereka kan Rp3,2 juta, kalau anggota harus patungan kan kasian. Bahkan sampai warga ada yang memberikan uang untuk membantu membeli bahan bakar saat pemangkasan pohon tumbang,” ucap Deolipa Yumara.
Deolipa akan membantu sandi untuk melaporkan adanya dugaan tindak pidana korupsi pada dinas damkar depok. menurutnya, pemerintah kota depok di anggap lalai dalam menangani masalah yang terjadi pada dinas damkar.
“Kita akan melaporkan dugaan ini ke kejari depok agar di cek, mau tidak mau kita memproses hukum.
Alasan Sandi Ingin Bongkar Korupsi di Dinas Damkar Depok
Sementara, sandi membenarkan meminta bantuan hukum untuk membongkar adanya dugaan korupsi pada dinas damkar depok, salah satunya anggaran operasional. Menurutnya, banyak fakta lapangan yang menunjukan sejumlah alat mengalami kerusakan.
“Iya meminta bantuan hukum om Deolimpa, mau melaporkan adanya dugaan korupsi, ucap sandi butar butar.
Sandi tidak mungkiri alat yang di gunakan banyak yang mengalami kerusakan, padahal dinas tempatnya bekerja mempunyai anggaran operasional dan perawatan. Bahkan saat penanganan pohon tumbang, sempat mendapatkan bantuan bahan bakar yang di belikan warga.
“Kami sempat malu, tapi mau bagaimana lagi karena pelaksanaan operasionalnya begini,” ucap sandi.