Viral Polisi Selidiki Penggelapan KTP Calon Pilkada Jakarta – Kepolisian mulai mengusut kasus dugaan penggelapan Nomor induk kependudukan pada kartu tanda penduduk untuk mendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta dari jalur independen, Dharma Pongrekun dan Kun Wardana.
Penyelidikan di lakukan setelah menerima laporan polisi seorang warga Jakarta pusat atas nama Samson, yang melaporkan kasus dugaan penggelapan KTP tersebut ke polda metro jaya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary membernarkan sudah menerima laporan tersebut. “Benar” ucap Ade Ary dalam keterangan tertulis, minggu.
Ade Ary mengatakan pihaknya saat ini sedang mempelajari laporan tersebut untuk menemukan ada atau tidaknya unsur pidana di dalam laporan tersebut.
“Sebelumnya buat laporan polisi malam ini karena sama sekali tidak pernah membuat atau melakukan dukungan atau tanda tangan sesuatu terhadap dukungan pasangan calon yang di maksud,” Ucapnya di polda metro jaya.
Baca juga: Penyebab Nonton Porno Armor Toreador KDRT Cut Intan Nabila
Army mengatakan, kliennya turut membawa tangkapan layar atau screenshoot aplikasi cek KPU, kemudian dokumen identitas berupa KTP dan kartu keluarga. Dia berharap, kepolisian dapat mengusut tuntas laporan yang di infokan kliennya.
“Kami mohon keadilan, dalam hal ini minta perlindungan juga pada bapak polisi agar kasus ini bisa di ungkap.
“Kenapa bisa seperti ini, apakah memang dari paslon yang di maksud Dharma Pongrekun yang melakukan atau timnya atau siapa kami kurang paham. Tapi mudah-mudahan ini bisa menjadi penyelesaian yang baik melewati jalur hukum.
KTP Anggota DPRD DKI Fraksi PDIP Ikut Kena Catut Dukung Dharma Pongrekun-Kun Wardana
KTP anggota komisi A dewan perwakilan rakyat daerah DKI jakarta Dwi Ryo Sambodo ikut di gelapkan masuk daftar dukungan bakal pasangan calon independen Pilkada jakarta 2024 Dharma pongrekun-Kun Wardana.
“Saya dan beberapa staf saya juga mengalami penggelapan ini padahal tidak pernah merasa mendukung paslon independen manapun,” ucap rio melewati keterangan tertulis.
Rio menyatakan, akan membuat kenal pengaduan untuk temuan pencatutan KTP warga Jakarta. Laporan pengaduan itu akan di kumpulkannya menjadi bahan pertanyaan kepada pejabat Gubernur Heru Hartanto dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
“Saya menentang keras segala macam rekayasa politik yang di lakukan untuk memenangkan paslon tertentu sehingga membuat demokrasi yang sudah susah payah kita bangun selama ini mengalami kemunduran.
Padahal, lanjutnya menggunakan data pribadi tanpa sepengetahuan orang yang bersangkutan merupakan perbuatan tindak pidana karena bertentangan dengan undang-undang dasar 1945 pasal 28 ayat 1 dan UUD Nomor 27 tahun 2002.
KTP Anak dan Adik Anies juga Dicatut untuk Dukung Calon Independen Dharma-kun
Sebelumnya, mantan Gubernur DKI jakarta Anies mengatakan kartu tanda penduduk milik dua orang anaknya di catut masuk daftar pendukung untuk calon pasangan calon independen pilkada jakarta 2024 dharma pongrekun wardana.
Selain anaknya, anies mengatakan KTP milik adiknya beberapa KTP tim yang bekerja untuknya turut di catut masuk daftar yang menyatakan dukungan ke calon independen. Informasi ini di bagikan Anies.
Anies juga membagikan tangkapan layar yang memperlihatkan lama portal warga memang bisa mengecek secara mandiri apakah masuk dalam daftar pendukung untuk pasangan calon kepala daerah perseorangan atau independen.
Didapati pada hasil pencarian yang di bagikan Anies dengan memasukan nomor induk kependudukan dua anakany yang bernama Mikail dan Kaisar, masuk daftar pendukung.
“Mendukung untuk pasangan calon kepala daerah perseorangan yang di dukung,” demikian keterangan dalam portal tersebut.