Viral Grace Natalie Suruh Hasto Fokus Kasus Harun Masiku – staf khusus predisen Jokowi, Grace Natalie, mengucapkan bahwa rekaman yang di ungkap sekretaris jendral PDI perjuangan Hasto bukan sebuah perintah kepada penegak hukum untuk melakukan intimidasi.

Di ketahu, Hasto menerima rekaman suara yang di sebutnya berisi pernyataan Jokowi ke para penegak hukum untuk upaya menekan alias mengintimidasi.

“Rekaman suara di putar Hasto adalah sambutan Bapak presiden dalam pembukaan rapat koordinasi Nasional Indonesi Maju pemerintah pusat dan Forkopimda 2019 di SICC Sentul, 13 November 2019,” ucap grace dalam keterangan resmi.

Grace menjelaskan, dalam sambutannya presiden Jokowi malah mengingatkan kapada pemerintah daerah dan aparat penegak hukum agar tidak main-main dan mengintimidasi orang terkait lelang dan perizinan.

“Maksud dan konteks pernyataan bapak presiden tersebut supaya tidak ada pihak mana pun yang main-main dan menghalangi agenda besar pemerintah lima tahun ke depan antara lain, penciptaan lapangan kerja dan memperbaiki kinerja ekspo dan impor yang semua untuk kepentingan bangsa dan negara,” ucap grace.

Baca juga : Penyebab Nonton Porno Armor Toreador KDRT Cut Intan Nabila

Politikus Partai solidaritas indonesia PSI itu juga meminta supaya publik memeriksa langsung sambutan lengkap presiden Jokowi yang di sebut Hasto itu melewati website Sekretariat Kabinet.

“Silahkan publik melakukan cek sendiri. Transkrip pidato lengkap bisa di akses siapapun di website setkab.

Lebih lanjut, Grace juga meminta kepada Hasto supaya fokus terhadap kasus dugaan korupsi yang menimpa politikus PDIP Harun Masiku ketimbang menyebarkan informasi yang tidak sesuai.

“Dari pada blunder terus menerus, menyebarkan informasi yang tidak sesuai fakta dan data, mungkin ada baiknya mas Harto fokus saja ke kasus Harun Masiku,” kata Grace.

Istana Bantah Hasto soal Rekaman Jokowi Kerahkan Penegak Hukum

Koordinator staf khusus presiden, Ari Dwipayana membantah klaim sekjen PDIP Hasto yang mengaku mendengar rekaman video berisi pernyataan Presiden Jokowi ingin menggunakan hukum dan juga melakukan pembisikan ke sejumlah lembaga penegak hukum.

Dia menyambut Hasto memotong ucapan Jokowi dalam suatu acara sehingga menimbulkan asumsi yang slah. “Tidak benar tuduhan yang di sebarkan dengan bapak Hasto yang menyebutkan Presiden Jokowi menggunakan penegak hukum untuk mengintimidasi pihak-pihak tertentu, ucap ari.

“Apalagi narasi itu di imbuhi drama pemutaran rekaman video yang di sebutkannya sebagai suara presiden Jokowi.

Dia menjelaskan rekaman video yang di tunjukan Hasto kepada awak tersebut merupakan potongan pidato atau sambutan Jokowi dalam acara pembukaan rapat koordinasi Nasional Indonesia Maju pemerintah pusat dan juga Forkopimda di SICC sentul tanggal 13 November 2019.

Ari mengatakan sambutan Jokowi tersebut dapat di akses secara terbuka dan di input dengan media.

Ari menyampaikan mksud pernyataan Jokowi dalam acara tersebut adalah, memitna supaya tidak ada pihak manapun yang main-main dan menghalangi agenda besar pemerintah lima tahun ke depan. Salah satunya, penciptaan lapangan kerja dan memperbaiki kinerja ekspor dan impor.

Hasto Ungkap Rekaman Jokowi Diduga Arahkan Penegak Hukum untuk Mengintimidasi

Sebelumnya, Sekretaris Jendral PDIP Hasto mengaku menerima suara yang di sebutnya berisi pernyataan dan arahan khusus di duga dari presiden Jokowi kepada para penegak hukum untuk menekan atau intimidasi.

Pada rekaman yang di putar Sekjen PDIP lewat telepon genggamnya, memang terdengar suara mirip presiden Jokowi. Terdengar suara mirip Jokowi tengah memberikan arahan kepada Komisi pemberantas Korupsi, kejaksaan, sampai Polri untuk upaya-upaya di laur pengakuan hukum yang semestinya.