Viral Tamu HUT RI di IKN Menggunakan Kereta Otonom- Presiden Joko Widodo atau Jokowi mencoba moda transportasi baru yang ramah lingkungan, autonomous rail transit, atau Trem Otonom Nusantara, di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, Selasa.

“Tadi sudah di gunakan. Jika kalau kita pakai ART ini memang jalan itu harus lebar dan jalan di IKN memang sudah di buat lebar, jika memang cukup untuk ART,” ucap Jokowi kedapa wartawan sebagaimana di kutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, selasa.

Jokowi menaiki trem tersebut dari depan Istana Negara IKN, menuju jalan yang meliputi beberapa titik penting di wilayah inti pemerintah. Mulai dari, Grande di depan Istana Negara, melewati Gedung Kemenko 1, lanjut ke Gedung Kemenko 2, melewati Gedung Kemenko 4, melintas Gedung Kemenko 3.

Ada juga waktu tempuh menaiki ART saat melintasi jalan tersebut sekitar 7 menit. Jokowi menyampaikan bahwa moda transportasi tersebut merupakan komitmen pemerintah menerapkan transportasi berbasis energi hijau di IKN.

“Kita ingin transpotasi massal di IKN itu berbasis energi hijau, dan tadi ART-nya itu listrik.itu yang saya harapkan juga bisa di gunakan di IKN. Selain murah, itu energinya hijau,”ucapnya.

Baca juga: Viral Mantan Audrey Davis Penyebar Video Syur

Jokowi menilai kota-kota lain di Indonesia juga harus mempertimbangkan transpotasi massal berbasis energi hijau. Khususnya, kota-kota besar seperti Surabaya, Makassar, Medan dan Bandung.

Menurut dia, biaya yang di keluarkan untuk pengadaan ART sebesar Rp 74 miliar per unit Angka ini lebih murah di bandingkan membangun MRT dan LRT sebab ART tidak menggunakan rel.

“Kalau kita mau kan harganya kira-kira Rp.74 miliar per unit. Kalau kita mau mendirikan MRT itu per kilonya Rp. 2,3 triliun.

Basuki Hadimuljono Sebut Kereta Otonom Bisa Angkut Ratusan Penumpang

Menteri pekerjaan umum dan perumahan rakyat sekaligus pelaksana tugas kepala otoritas IKN, Basuki Hadimuljono mengatakan, Ibukota Nusantara siap menyambut perayaan HUT RI ke-79 dengan menghadirkan moda transportasi terbaru, adalah trem otonom.

Dia juga memastikan bahwa trem ini akan segera di operasikan untuk melayani antar jemput tamu dan masyarakat yang mengikuti perayaan.

“Ada dua rangkaian kereta dan masing-masing rangkaian mempunyai tiga gerbong. Satu gerbong dapat memuat 100 orang, jadi total kapasitas penumpang hingga 300 orang. Kecepatannya bisa sampai 70km per jam.

Dengan daya angkut sebanyak itu, kereta otonom tersebut menjadi moda transportasi massal yang efektif di IKN, terlebih hal ini di tenagai listrik.

Sehingga lebih efisien dan ramah lingkungan, sesuai dengan konsep yang di usung dengan pemerintah dalam pembangunan IKN.

Untuk menunjang layanan ini, pemerintah sudah menyiapkan bus listrik yang kana mengatar tamu ke halte penjemputan ART.

Terdapat empat halte yang siap beroperasi pada 15 Agustus 2024, adalah halte sumbu barat, halte Hotel Nusantara, halte Bnk Indonesia, dan halte Grande.

“Halte penjemputan untuk masyarakat ada di halte Sumbu Barat, halte Hotel Nusantara, halte Bank Indonesia, dan halte Grande. Harus tertib naik di halte semua, tidak bisa naik dari sembarang tempat,” imbuhnya.

Sudah Dicoba

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono sudah mencoba trem otonom atau Autonomus Rail Transit di Ibu Kota Nusantara.

Uji coba di lakukan untuk mempersiapkan pengoperasian kereta tanpa rel tersebut pada HUT RI ke -79 pada 17 agustus 2024 di IKN.