Cak Imin Rangkul Aktivis Oxford Bahas Bahaya Aborsi – Ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa PKB Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menerima kunjungan calum miller, seorang dokter dari University of Oxford Medical School sekaligus aktivis Pro life di kantor DPP PKB, rabu.

Cak min menyambut baik kunjungan tersebut dan mengaku siap berkaloborasi dalam kampanye bahaya aborsi atau Pro Life di Indonesia.

“Topik Pro life ini sangat penting untuk PKB. Pro life menjadi penting buat kita untuk bekerja lebih sungguh-sungguh menyangkut kesejahteraan ibu dan anak KIA. Jelas PKB sangat siap untuk terus melakukan kerja-kerja seperti ini,” ucap cak min seperti hari kamis.

Mendampingi cak min, ketua DPP PKB Bidang kesehatan nihayatul wafiroh atau yang karib di sapa Ninik mengatakan, jalanya diskusi berkutat soal cara pencegah abosri, alasan logis dan bagaimana PKB bisa memberi sauranya di DPR lewat Undang-Undang.

Baca juga: Viral Isu Jokowi Yang Akan Jadi Dewan Pembina Golkar

Sementara itu, calum miller menilai praktik aborsi sebagai salah satu isu yang seringkali di bahas. Tidak hanya di Indonesia, namun juga di dunia internasional.

“Isu ini mengundang banyak perdebatan dan perbedaan pandang.

Sebab itu dia mengajak PKB untuk berkolaborasi mengkampanyekan bahasa aborsi sekaligus cara mengantisipasinya. Menurut dia, ada banyak solusi yang bisa di ambil seorang perempuan dalam kehamilan yang tidak di inginkan.

“Bahwa situasi wanita dalam kehamilan yang tidak di inginkan itu mempunyai opsi lain. Jadi aborsi bukanlah satu-satunya opsi, namun ada opsi lain seperti rumah aman, kemudian adopsi yang sangat kami tekankan. Sosialisasi mengenai bahaya aborsi ini perlu terus kita kedepankan,” ucapnya aktibisa Pro Life daei Oxpord.

Solusi Atasi Kehamilan Tak Diinginkan

Calum menambahkan, di Indonesia sudah banyak berdiri rumah-rumah aman yang di bangun bermacam yayasan khususnya untuk perempuan dalam kehamilan yang tidak di inginkan.

“Di mana orang-orang dengan KTD bisa pergi ke tempat ini kemudian anaknya bisa di adopasikan atau di bawa pulang. Kita berharap secara nasional teman-teman baik dari PKB maupun dari pemerintahbisa memperbanyak shelter seperti ini di Indonesia, agar lebih banyak lagi kehamilan yang bisa di selamatkan”.

Dia juga berharap, angka satu juta sampai dua juta aborsi per tahun ini malah bisa di konversi menjadi kelahiran untuk bonus demogrif dan menjadi sesuatu yang cerah untuk masa depan bangsa.

Maka dari itu, Calum juga mendorong Fraksi PKB di DPR RI untuk meperketat celah aborsi sebagaimana di atur dalam UU kesehatan juga UU kesejahteraan Ibu dan anak.

Perketat Ruang Aborsi Lewat UU

“Kita juga sudah diskusi mengenai Undang-Undang kesehatan, Undang-Undang kesejahteraan ibu dan anak bagaimana kisa bisa memperketat ruang-ruang aborsi ini . Memang ada kasus yang sangat ekstrem di mana aborsi di legalkan namun bagaimna caranya Undang-Undang ini tidak di salahgunakan.

Sebagai informasi, pertemuan terkait juga di hadiri dengan ketua umum DPP Perempuan Bangsa Siti Mukaromah, Wasekjen DPP PKB Anggia ermarini, juga anggota komisi IX DPR RI Arzeti Bilbina.

Sementara itu, Calum hadir bersama Voice of the Voiceless USA Matthew Merill, Hedwin kdrianto, Yehezkiel Tambunan, juga Dorothy Gabriela.